Bicara dinosaurus selalu identik dengan t-rex dan reptil besar yang ditunjukkan di film-film jurasic hollywood. Tapi apakah benar hewan sup...

Realita Dinosaurus Antara Imajinasi dan Fakta Realita Dinosaurus Antara Imajinasi dan Fakta

Realita Dinosaurus Antara Imajinasi dan Fakta

Realita Dinosaurus Antara Imajinasi dan Fakta

Bicara dinosaurus selalu identik dengan t-rex dan reptil besar yang ditunjukkan di film-film jurasic hollywood. Tapi apakah benar hewan super amazing tersebut pernah hidup dibumi ataukah hanya sebuah karangan imajinasi yang dibuat seolah-olah adalah fakta untuk menutupi agenda yang lebih besar.



Gagasan dinosaurus 

Species “Dinosauria” pertamakali di cetuskan oleh Sir Richard Owen. Owen adalah seseorang yang berperan di Royal Society, Ia juga menjabat sebagai kepala dari Departemen Museum Sejarah British (British Museum Natural History Department) pada tahun 1842. Dengan kata lain spekulasi keberadaan Dinosaurus  bukanlah di hipotesiskan oleh ilmuan, sejarahwan ataupun arkeolog, melainkan oleh orang biasa dengan gelar Kepala Museum. dan Saat itu belum ada pemberitaan ditemukan fosil Dinosaurus.  

12 tahun kemudian (1854) diberitakan bahwa Ferdinand Vandeveer Hayden menemukan beberapa fosil gigi tak dikenal di pinggiran Missouri River Amerika dan hal ini seolah menguatkan hipotesa Owen. Gigi itu akhirnya di kirim ke ahli paleontologi terkemuka yakni Joseph Leidy. Setelah beberapa tahun di teliti Leidy menyatakan bahwa itu adalah gigi dari Trachodon, salah satu hewan purbakala kelas Dino yang merupakan nenek moyang dari seluruh binatang yang ada saat ini dengan evolusi sebagai dasar pondasinya wtf.


Realita adanya dinosaurus yang meragukan 


menurut The World Book Encyclopedia, tidak ada peradaban didunia yang pernah menemukan tulang Dinosaurus sebelum pertengahan tahun 1800-an. Namun pada masa itu secara tiba-tiba diberitakan bahwa  tim evolutionist dan archeologist telah menemukan fosil Dinosaurus di barbagai belahan dunia. Antara lain, di  Amerika Selatan, Amerika Utara, Asia,  Eropa,  Argentina, Belgia, Tanzania, Mongolia, Jerman Barat, Afrika dan masih banyak lagi. Padahal daerah tersebut telah dihuni sejak ribuan tahun, namun anehnya Peradapan setempat tidak pernah di menemukan fosil Dinosaurus walaupun hanya kebetulan.

Adapun fosil yang ditemukan para arkeolog tidak ditemukan secara utuh (lengkap), melainkan hanya potongan tulang yang kemudian dirangkai dengan sedikit tambahan imajinasi agar tampak seperti bentuk hewan. Dikitab sucipun tak ada ayat yang mengatakan adanya dinosaurus yang kemudian musnah tersapu hujan meteor. Hal ini dapat ditarik Kesimpulan

  • Apakah logis merekonstruksi seluruh binatang purba dengan dasar hanya beberapa gigi ?
  • Jika memang fosil Dinosaurus itu ada, mengapa sebelum abad ke 18 tidak pernah ditemukan atau paling tidak dikenal di setiap peradaban ataupun literatur dalam sejarah peradaban manusia ?
  • Bukankah aneh nenek moyang dari seluruh binatang yang hidup saat ini adalah reptil besar dengan dasar teori evolusi ?
  • Bahkan dalam kitab sucipun umat beragama tak ada ayat yang membahas tentang dinosaurus ini.


Dinosaurus Dalam Islam

Pertama diantara prinsip yang perlu kita pahami, bahwa realita di alam ini ada dua:
  •  Realita Syar'i yaitu semua realita yang Allah sebutkan dalam al-Quran dan sunah nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Meskipun realita itu tidak bisa dibuktikan dengan indera atau logika manusia.
  • Realita Kauni yaitu semua realita dan kejadian yang ada di alam dunia ini. Baik telah kita ketahui, maupun yang belum kita ketahui. 
Kedua Antara klaim dan realita. Tidak semua klaim adalah realita, Sebagai contoh, ada suatu negara yang mengklaim bahwa berhasil mendaratkan orang dibulan untuk menunjukkan kehebatan teknologinya dimata dunia  pada masa perang dingin. namun belakangan klaim itu banyak terbukti hanya sebuah kebohongan belaka.

Ketiga Antara teori dan fakta.  Banyak orang sulit membedakan teori dan fakta sehingga tak jarang sebuah teori dianggap sebagai fakta.Sebagai contoh: teori Evolusi, Bumi berotasi, heliosentris, lubang hitam,  dan sebagainya. sayangnya teori picisan semacam ini didoktrin dan dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan kita.

Islam tak menolak Realita, ketika ada klaim bahwa al-Quran bertentangan dengan ‘satu realita’, maka di sana ada 2 kemungkinan : Pertama realita itu hanyalah klaim dusta yang tidak pernah ada. Kedua realita itu hanyalah sebuah teori, namun masyarakat mengganggapnya realita.

Beralih Ke pembahasan dinosaurus, Karena tidak dijumpai adanya satu dalil, baik dalam al-Quran maupun sunah yang menyebutkan jenis binatang ini. Perlu ditegaskan bahwa keberadaan makluk ini hanya sebuah teori. Mereka diprediksi hidup pada masa ratusan juta tahun yang lalu. Para ahli paleontologi menemukan berbagai fosil yang kemudian dirangkai seperti sedemikian rupa. Kemudian dipostulatkan layaknya binatang. Dan tentu saja, ada banyak tambahan baik dari sisi anatomi, morfologi maupun fisiologi.

Bisnis Memanfaatkan Popularitas Dinosaurus


Kebanyakan orang berpikir kerangka Dino yang di temukan dan dipajang dimusium adalah tulang asli. Anda dapat menemukannya di google dengan kata kunci " Dinosaur skulls". Lalu darimana tulang dinosaurus itu didapat ? ada sebuah perusahaan yang memproduksinya sebagai contoh adalah " Zigong Dino Ocean Art Company "  salah satu suplier yang memproduksi replika tulang dinosaurus di Sichuan-China. Perusahaan diatas hanya sebagian kecil suplier tulang Dino replika. 

Bisnis ini terbilang sangat menguntungkan lantaran tidak perlu mengeluarkan biaya riset sungguhan untuk mencari tulang Dino. Untuk membuat tulang-tulang itu cukup dengan imaginasi dan manipulasi sementara anggaran yang diajukan klien adalah anggaran riset sungguhan. Fakta dilapangan, tulang rekonstruksi T-Rex laku terjual di pelelangan seharga $ 12.000.000. Ini adalah angka yang fantastis dan menunjukan betapa bidang ini sangat menguntunkan pihak-pihak tertentu. Jaringan penjualan bisnis ini sudah mencakup negara-negara seperti Amerika Serikat, Arab Saudi, Barzil, Indonesia, Jerman, Korea Selatan, Perancis, Polandia, Rusia, Thailand dan masih banyak lagi.



Selain bisnis tulang kepopuleran dinosaurus tak luput dari incaran Media dan para pembuat film baik movie animasi maupun dokumenter. Selain menguntungkan tentu ada agenda lain dari populernya dinosaurus ini. Tidak bisa di pungkiri bahwa anak-anak di masa sekarang sangat mengidolakan Dino, termasuk anak-anak di Indonesia. Ini bisa disebut sebagai pencucian atau pemrograman otak sejak dini. Hal ini membuat anak-anak percaya bahwa Dino dan cerita kepunahannya karena jatuhnya meteor dibumi adalah science dan benar-benar pernah terjadi. Bahkan Dino dipercaya dan telah diajarkan di sekolah sebagai salah satu unsur terciptanya minyak bumi. 



Dalang Dari Kebohongan Dan Peran Media

Dinama ada kebohongan pasti ada otak dibalik kebohongan itu. mereka Real alias benar-benar ada tapi banyak orang tak peduli dan tak percaya akan keberadaannya. Merekalah kelompok yang disebut dengan Secret Society.Merekalah yang dijelaskan dalam hadist sebagai ya'jud ma'jud kaki tangan Dajjal yakni sosok pendusta, dan peracun terbesar sepanjang sejarah keberadaan umat manusia. kapan-kapan akan pesan misteri jelaskan siapa ya'jud ma'jud ini.




Mungkin anda bertanya tanya apa untungnya membuat kebohongan dinosaurus ?. sekilas memang tak nampak untungnya, tapi dengan adanya dinosaurus akan mendukung teori evolusi, ancaman meteor, industri minyak bumi dan sebagainya. terdengar sepele tapi itulah yang elit global inginkan.                  

Tidak hanya itu, penguasaan terhadap Media juga mereka lakukan untuk menjaga mind control dan doktrinisasi tanpa sadar kepada masyarakat atas segala kebohongan yang telah mereka lakukan. National Geographic dan film animasi Ice Age pengkerdilan otak generasi muda. Sementara perusahaan  Universal Studio, Disney menciptakan film fenomenal Jurasic Park, Land Before Time dan Dinosaur juga ditujukan untuk menguatkan keberadaan Dino di masa lampau.





0 komentar:

Komentarlah sebelum komentar itu dilarang