Gagasan dinosaurus
Species “Dinosauria”
pertamakali di cetuskan oleh Sir Richard Owen. Owen adalah seseorang yang
berperan di Royal Society, Ia juga menjabat sebagai kepala dari
Departemen Museum Sejarah British (British Museum Natural History Department)
pada tahun 1842. Dengan kata lain spekulasi keberadaan Dinosaurus
bukanlah di hipotesiskan oleh ilmuan, sejarahwan ataupun arkeolog, melainkan
oleh orang biasa dengan gelar Kepala Museum. dan Saat itu belum ada pemberitaan
ditemukan fosil Dinosaurus.
12 tahun kemudian
(1854) diberitakan bahwa Ferdinand Vandeveer Hayden menemukan beberapa fosil
gigi tak dikenal di pinggiran Missouri River Amerika dan hal ini seolah
menguatkan hipotesa Owen. Gigi itu akhirnya di kirim ke ahli paleontologi
terkemuka yakni Joseph Leidy. Setelah beberapa tahun di teliti Leidy menyatakan
bahwa itu adalah gigi dari Trachodon, salah satu hewan purbakala kelas
Dino yang merupakan nenek moyang dari seluruh binatang yang ada saat ini dengan
evolusi sebagai dasar pondasinya wtf.
Realita adanya dinosaurus yang meragukan
menurut The World Book Encyclopedia, tidak ada
peradaban didunia yang pernah menemukan tulang Dinosaurus sebelum pertengahan
tahun 1800-an. Namun pada masa itu secara tiba-tiba diberitakan bahwa tim
evolutionist dan archeologist telah menemukan fosil Dinosaurus di
barbagai belahan dunia. Antara lain, di Amerika Selatan, Amerika Utara,
Asia, Eropa, Argentina, Belgia, Tanzania, Mongolia, Jerman Barat,
Afrika dan masih banyak lagi. Padahal daerah tersebut telah dihuni sejak ribuan
tahun, namun anehnya Peradapan setempat tidak pernah di menemukan fosil
Dinosaurus walaupun hanya kebetulan.
Adapun fosil yang ditemukan para arkeolog tidak ditemukan secara utuh (lengkap), melainkan hanya potongan tulang yang kemudian dirangkai dengan sedikit tambahan imajinasi agar tampak seperti bentuk hewan. Dikitab sucipun tak ada ayat yang mengatakan adanya dinosaurus yang kemudian musnah tersapu hujan meteor. Hal ini dapat ditarik Kesimpulan
Adapun fosil yang ditemukan para arkeolog tidak ditemukan secara utuh (lengkap), melainkan hanya potongan tulang yang kemudian dirangkai dengan sedikit tambahan imajinasi agar tampak seperti bentuk hewan. Dikitab sucipun tak ada ayat yang mengatakan adanya dinosaurus yang kemudian musnah tersapu hujan meteor. Hal ini dapat ditarik Kesimpulan
- Apakah logis merekonstruksi seluruh binatang purba dengan dasar hanya beberapa gigi ?
- Jika memang fosil Dinosaurus itu ada, mengapa sebelum abad ke 18 tidak pernah ditemukan atau paling tidak dikenal di setiap peradaban ataupun literatur dalam sejarah peradaban manusia ?
- Bukankah aneh nenek moyang dari seluruh binatang yang hidup saat ini adalah reptil besar dengan dasar teori evolusi ?
- Bahkan dalam kitab sucipun umat beragama tak ada ayat yang membahas tentang dinosaurus ini.
Dinosaurus Dalam Islam
Pertama diantara prinsip yang perlu kita pahami, bahwa realita di alam ini ada dua:
- Realita Syar'i yaitu semua realita yang Allah sebutkan dalam al-Quran dan sunah nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Meskipun realita itu tidak bisa dibuktikan dengan indera atau logika manusia.
- Realita Kauni yaitu semua realita dan kejadian yang ada di alam dunia ini. Baik telah kita ketahui, maupun yang belum kita ketahui.
Kedua Antara
klaim dan realita. Tidak semua klaim
adalah realita, Sebagai contoh, ada suatu negara yang mengklaim bahwa berhasil
mendaratkan orang dibulan untuk menunjukkan kehebatan teknologinya dimata
dunia pada masa perang dingin. namun belakangan klaim itu banyak
terbukti hanya sebuah kebohongan belaka.
Ketiga Antara teori dan fakta. Banyak orang sulit membedakan teori dan fakta sehingga tak jarang sebuah teori dianggap sebagai fakta.Sebagai contoh: teori Evolusi, Bumi berotasi, heliosentris, lubang hitam, dan sebagainya. sayangnya teori picisan semacam ini didoktrin dan dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan kita.
Islam tak menolak Realita, ketika ada klaim bahwa al-Quran bertentangan dengan ‘satu realita’, maka di sana ada 2 kemungkinan : Pertama realita itu hanyalah klaim dusta yang tidak pernah ada. Kedua realita itu hanyalah sebuah teori, namun masyarakat mengganggapnya realita.
Beralih Ke pembahasan dinosaurus, Karena tidak dijumpai adanya satu dalil, baik dalam al-Quran maupun sunah yang menyebutkan jenis binatang ini. Perlu ditegaskan bahwa keberadaan makluk ini hanya sebuah teori. Mereka diprediksi hidup pada masa ratusan juta tahun yang lalu. Para ahli paleontologi menemukan berbagai fosil yang kemudian dirangkai seperti sedemikian rupa. Kemudian dipostulatkan layaknya binatang. Dan tentu saja, ada banyak tambahan baik dari sisi anatomi, morfologi maupun fisiologi.
Ketiga Antara teori dan fakta. Banyak orang sulit membedakan teori dan fakta sehingga tak jarang sebuah teori dianggap sebagai fakta.Sebagai contoh: teori Evolusi, Bumi berotasi, heliosentris, lubang hitam, dan sebagainya. sayangnya teori picisan semacam ini didoktrin dan dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan kita.
Islam tak menolak Realita, ketika ada klaim bahwa al-Quran bertentangan dengan ‘satu realita’, maka di sana ada 2 kemungkinan : Pertama realita itu hanyalah klaim dusta yang tidak pernah ada. Kedua realita itu hanyalah sebuah teori, namun masyarakat mengganggapnya realita.
Beralih Ke pembahasan dinosaurus, Karena tidak dijumpai adanya satu dalil, baik dalam al-Quran maupun sunah yang menyebutkan jenis binatang ini. Perlu ditegaskan bahwa keberadaan makluk ini hanya sebuah teori. Mereka diprediksi hidup pada masa ratusan juta tahun yang lalu. Para ahli paleontologi menemukan berbagai fosil yang kemudian dirangkai seperti sedemikian rupa. Kemudian dipostulatkan layaknya binatang. Dan tentu saja, ada banyak tambahan baik dari sisi anatomi, morfologi maupun fisiologi.
Bisnis Memanfaatkan Popularitas
Dinosaurus
Kebanyakan
orang berpikir kerangka Dino yang di temukan dan dipajang dimusium adalah
tulang asli. Anda dapat menemukannya di google dengan kata kunci "
Dinosaur skulls". Lalu darimana tulang dinosaurus itu didapat ? ada sebuah
perusahaan yang memproduksinya sebagai contoh adalah " Zigong Dino
Ocean Art Company " salah satu suplier yang memproduksi replika
tulang dinosaurus di Sichuan-China. Perusahaan diatas hanya sebagian kecil
suplier tulang Dino replika.
Bisnis
ini terbilang sangat menguntungkan lantaran tidak perlu mengeluarkan biaya
riset sungguhan untuk mencari tulang Dino. Untuk membuat tulang-tulang itu
cukup dengan imaginasi dan manipulasi sementara anggaran yang diajukan klien
adalah anggaran riset sungguhan. Fakta dilapangan, tulang rekonstruksi T-Rex
laku terjual di pelelangan seharga $ 12.000.000. Ini adalah angka yang
fantastis dan menunjukan betapa bidang ini sangat menguntunkan pihak-pihak
tertentu. Jaringan penjualan bisnis ini sudah mencakup negara-negara seperti
Amerika Serikat, Arab Saudi, Barzil, Indonesia, Jerman, Korea Selatan,
Perancis, Polandia, Rusia, Thailand dan masih banyak lagi.
Selain
bisnis tulang kepopuleran dinosaurus tak luput dari incaran Media dan para
pembuat film baik movie animasi maupun dokumenter. Selain menguntungkan tentu
ada agenda lain dari populernya dinosaurus ini. Tidak bisa di pungkiri bahwa
anak-anak di masa sekarang sangat mengidolakan Dino, termasuk anak-anak di
Indonesia. Ini bisa disebut sebagai pencucian atau pemrograman otak
sejak dini. Hal ini membuat anak-anak percaya bahwa Dino dan cerita
kepunahannya karena jatuhnya meteor dibumi adalah science dan benar-benar
pernah terjadi. Bahkan Dino dipercaya dan telah diajarkan di sekolah sebagai
salah satu unsur terciptanya minyak bumi.
Dalang Dari Kebohongan Dan Peran Media
Dinama
ada kebohongan pasti ada otak dibalik kebohongan itu. mereka Real alias
benar-benar ada tapi banyak orang tak peduli dan tak percaya akan
keberadaannya. Merekalah kelompok yang disebut dengan Secret Society.Merekalah
yang dijelaskan dalam hadist sebagai ya'jud ma'jud kaki tangan Dajjal yakni
sosok pendusta, dan peracun terbesar sepanjang sejarah keberadaan umat manusia.
kapan-kapan akan pesan misteri jelaskan
siapa ya'jud ma'jud ini.
Mungkin
anda bertanya tanya apa untungnya membuat kebohongan dinosaurus ?. sekilas
memang tak nampak untungnya, tapi dengan adanya dinosaurus akan mendukung teori
evolusi, ancaman meteor, industri minyak bumi dan sebagainya. terdengar sepele
tapi itulah yang elit global inginkan.
Tidak
hanya itu, penguasaan terhadap Media juga mereka lakukan untuk menjaga mind
control dan doktrinisasi tanpa sadar kepada masyarakat atas segala kebohongan
yang telah mereka lakukan. National Geographic dan film animasi Ice
Age pengkerdilan otak generasi muda. Sementara perusahaan Universal
Studio, Disney menciptakan film fenomenal Jurasic Park, Land
Before Time dan Dinosaur juga ditujukan untuk menguatkan keberadaan
Dino di masa lampau.






0 komentar:
Komentarlah sebelum komentar itu dilarang